Air mata adalah salah satu – satunya cara bagaimana mata berbicara ketika bibir tak mampu menjelaskan apa yang telah membuat perasaanmu sangat terluka



Air mata adalah salah satu – satunya cara bagaimana mata berbicara ketika bibir tak mampu menjelaskan apa yang telah membuat perasaanmu sangat  terluka…..

Takkan kutukar dukacita hatiku demi kebahagiaan khalayak. Dan, takkan kutumpahkan air mata kesedihan yang mengalir dari tiap bagian diriku berubah menjadi gelak tawa. Kuingin diriku tetaplah setitis air mata dan seulas senyuman.

Setitis airmata yang menyucikan hatiku dan memberiku pemahaman rahasia kehidupan dan hal ihwal yang tersembunyi. Seulas senyuman menarikku dekat kepada putera kesayanganku dan menjelma sebuah lambang pemujaan kepada Tuhan.

Setitis airmata meyatukanku dengan mereka yang patah hati; Seulas senyum menjadi sebuah tanda kebahagiaanku dalam kewujudan.

ku merasa lebih baik jika aku mati dalam hasrat dan kerinduan berbanding jika aku hidup menjemukan dan putus asa.

Aku bersedia kelaparan demi cinta dan keindahan yang ada di dasar jiwaku setelah kusaksikan mereka yang dimanjakan amat menyusahkan orang. Telah kudengar keluhan mereka dalam hasrat kerinduan dan itu lebih manis daripada melodi yang termanis.

Ketika malam tiba bunga menguncupkan kelopak dan tidur, memeluk kerinduannya. tatkala pagi menghampiri, ia membuka bibirnya demi menyambut ciuman matahari.

Kehidupan sekuntum bunga sama dengan kerinduan dan pengabulan. Setitis airmata dan seulas senyuman.
Air laut menjadi uap dan naik menjelma menjadi segumpal mega. Awan terapung di atas pergunungan dan lembah ngarai hingga berjumpa angin sepoi bahasa, jatuh bercucuran ke padang-padang lalu bergabung bersama aliran sungai dan kembali ke laut, rumahnya.

Kehidupan awan-gemawan itu adalah sesuatu perpisahan dan pertemuan. Bagai setitis airmata seulas senyuman. Dan, kemudian jiwa jadi terpisahkan dari jiwa yang lebih besar, bergerak di dunia zat melintas bagai  segumpal mega diatas pergunungan dukacita dan dataran kebahagiaan.
menangis yang mendalam

Untuk bertahan hidup, setiap hari kita harus mengeluarkan berbagai zat dari tubuh kita, termasuk tinja, urine, keringat, dan lendir. Kita juga memangkas kuku dan rambut secara teratur. Tanpa adanya ekskresi dan sekresi, kita tidak akan dapat bertahan hidup. Kita mungkin sudah tahu bahwa semua zat yang tertera di atas memiliki satu persamaan. Yaitu begitu keluar, semua itu menjadi produk buangan. Saat masih di dalam, kita tidak menganggap itu kotor, namun begitu meninggalkan tubuh kita , kita memandang itu sebagai hal yang tidak bersih. Tetapi bagaimana dengan AIR MATA???



“air mata adalah sekresi yang tidak jijik dan merupakan kunci agar kita bisa awet muda dan panjang umur”

Air mata juga merupakan hasil buangan tubuh, tetapi tidak seorang pun yang menganggap air mata sesuatu yang jijik seperti zat buangan yang lainnya. Hipokrates menganggap air mata bukanlah suatu produk buangan, melainkan cairan tubuh yang berasal dari otak. Juga ahli teologi Tetsuo Yamori, mengatakan air mata adalah sesuatu yang bisa menyentuh hati serta dapat memancing emosi kita.

Orang-orang sering menangis saat benar-benar merasa tergerak. Walaupun emosi yang kuat memancing air mata keluar dari mata kita, secara fsikologis ini disebabkan oleh GEN dalam tubuh kita. Hal ini merupakan indikasi dari bagaimana pikiran kita dapat mempengaruhi GEN kita (lebih tepat dikatakan emosi dan sentuhan hati). Dengan menangis dan keluar air mata, menyebabkan kita merasa lebih enak, dan bahkan pada saat kita sedih, menangis habis-habisan dapat menjadi sebuah pelepasan yang membuat kita merasa lebih baik. Perasaan nyaman adalah indikasi bahwa GEN-GEN baik telah diaktifkan. Banyak juga manula yang mengatakan bahwa emosi yang mendalam bisa menyebabkan panjang umur dan awet muda.

 Dengan mengalami emosi yang mendalam sampai mengeluarkan air mata, akan dapat membuat Gen-Gen baik ikut terlibat baik dalam tubuh kita. Banyak orang merasakan, pada saat bergerak hingga menangis , dirasakan hatinya seperti dibersihkan dan tidak ada tempat lagi di dalamnya bagi kebencian maupun kemarahan. Sehingga banyak para ahli fsikologis menyarankan untuk melakukan aktivitas dan hubungan yang dapat menginspirasi emosi yang tulus dari lubuk hati kita yang paling dalam.


EmoticonEmoticon