Rindu ini membunuhku, tidakkah kau tahu sunyinya hati tanpa
dirimu
Kau membuat diriku terjerat dalam cintamu, jauh darimu membuatku
mati, hatiku sedih, rinduku membara...
"Aku ingin pulang ke hati yang tercinta, berada jauh darimu
berbuah rindu, kerinduan ini menyiksa jiwa, tunggulah aku wahai sayangku, tak
sanggup lagi ku menahan rindu"
Aku rindu hadirnya hari esok, saat fajar terbit di awal hari,
karena senyummu pasti kembali sebagai penyemangat hati yang sedih.
"Hanyalah hadirmu yang ku nanti, tak perlu banyak kata,
cukup dengan tatapan mata dan hangat senyummu, itu sudah sempurna tuk pelipur
lara hati yang rindu"
Rinduku menggebu padamu, bukan rekayasa, seperti kala dahaga di
padang tandus, tanpa setetes mata air.
"Terasa sangat sedih bila kau jauh dariku, terasa galau tak
bisa memandang wajahmu, rinduku... tak bisa dibendung lagi"
Cintaku harus jujur... bila di dekatmu hatiku senang, bila jauh
hatiku gelisah, rindu membakar kalbu, inikah cinta sesungguhrnya?
"Aku bertahan untuk menantimu, walau penantian ini sungguh
berat, hanya kesabaran dengan iman yang mampu menepis kegalauan hati yang
rindu"
Rinduku hampir membuatku gila, sajak terindahpun tak mampu
melukiskan risau hatiku, tentang rasa ini, tentang rindu ini dan semua tentang
sedihnya hati
"Cinta yang tak terelakkan, rindu yang menggebu dan
bayangan yang terus menghantui membuatku tak kuasa tuk menahan rasa, memendam
pilu, mendambakan hadirmu disini"
Tak pernah ragu tuk menyatakan bahwa aku merindukanmu, di setiap
helaan nafasku, setiap denyut nadiku dan setiap detak jantungku hanya
berhembuskan namamu. Rinduku... akan terus menyelimuti, hingga engkau kembali.
"Merindukanmu bagaikan bulan dan bumi, meski berpijak pada tempat
yang sama, namun tak pernah bisa tuk menyatu"
Wahai burung sampaikan rasa rindu ini pada dia yang jauh disana,
katakan padanya kerinduan ini membuatku jatuh tersungkur dan tak mampu tuk
bangkit...
EmoticonEmoticon