Aku akan terus berlari meskipun tertatih,
hidup tidak akan pernah terhenti dan waktu tidak akan akan mau menanti, aku
akan kembali melukis mimpi hati meskipun tanpamu disisi.
Saat aku meneteskan air mata, bukan berarti
aku menangis karena cinta
tapi air mata itu menetes ketika aku mulai melangkahkan kaki untuk pergi meninggalkanmu walaupun tidak untuk selamanya.
tapi air mata itu menetes ketika aku mulai melangkahkan kaki untuk pergi meninggalkanmu walaupun tidak untuk selamanya.
Tidak ada yang berakhir, semua hanya diam tak
berukir, kamu akan selalu ada membeku dalam relung jiwaku, memberi damai dan
semangat untuk tetap terus melangkah, Membuatku kembali mengisi sekat-sekat
kosong hati ini dengan ribuan makna
Terima kasih atas perhatian yang telah kamu
berikan kepadaku selama ini, mungkin ini merupakan jalan terbaik bagi kita
untuk berpisah. Kita berpisah bukan berarti bermusuh, kita tetap masih bisa
untuk menjalin persahabatan. Jangan pernah kamu melupakan masa-masa indah yang
pernah kita lalui berdua.
Air mata ini membuktikan sungguh berarti
untukku, namun apa daya semuanya telah berakhir, dan kamu lebih memilih dia
daripada aku. Tapi aku tetap merasa bahagia meski hati ini masih mengharapkan
cinta darimu. Semoga kamu akan selalu kebahagiaan bersama orang lain.
Tuhan….. aku selalu berdoa dan memohon
kepadamu, jagalah dia selalu untukku, karena diriku sangat menyayanginya.
Buatlah hidupnya semakin bahagia dengan orang yang dia cinta. Meskipun aku
harus menahan pilunya hati ini, tapi yang terpenting dia selalu bahagia.
“Berderai air mataku saatku teringat wajahmu,
Ketika mengingat pada masa-masa indah yang pernah kita lalui bersama. Aku
berharap agar bisa melupakanmu, tapi nyatanya aku selalu tidak bisa. Saat malam
datang ku selalu tangisi kenangan bersamamu, kenangan yang paling menyakitkan
untukku.
Janji sucimu hanya omongan belakang, karena
nyatanya semua pengorbananku tidak pernah kamu hargai. Sekarang kau lebih
memilih dia dari pada aku yang selama ini selalu memperhatikanmu.
EmoticonEmoticon